Arus Muda »
KabKota
»
Surat Suara Rawan Batal, LP3MI Takalar Minta KPU Adakan Simulasi Pencoblosan
Surat Suara Rawan Batal, LP3MI Takalar Minta KPU Adakan Simulasi Pencoblosan
Oleh Relawan LP3MI pada Jumat, 01 Maret 2019 |
KabKota
TAKALAR, LP3MI.ORG. Lembaga Pemantau Pemuda Muslimin Kabupaten Takalar meminta KPU Kabupaten Takalar mengadakan simulasi pencoblosan demi meminimalisir suara batal saat Pemilihan Umum 17 April 2019 mendatang.
"Tingkat kerawanan suara batal sangat besar, pemilu ini berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Ada 5 surat suara yang akan dicoblos. Yang rawan batal itu surat suara DPRD dan DPR RI karena tanpa foto. Sedangkan surat suara Calon Presiden dan DPD RI menggunakan foto." Kata Rustam, selaku koordinator LP3MI Kabupaten Takalar.
Lanjut Rustam bahwa LP3MI Kabupaten Takalar akan bersurat secara resmi dalam waktu dekat agar KPU Kabupaten Takalar bisa menerima usulan ini.
"Kita akan bersurat ke KPU. Sebagai usulan lembaga pemantau yang diakui oleh Bawaslu. Kita akan sarankan ke KPU agar melakukan simulasi pencoblosan ditingkat PPS dan kalau bisa ditingkat KPPS. Jadi simulasinya cukup pencoblosan saja, tidak usah rekap dan lain-lain supaya masyarakat paham. Dengan ini kita bisa press suara batal. Kalau batal kan, nilainya sama dengan golput." tutup Rustam, 1/3/2019 di Sekretariat Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar. (Rustam)
"Tingkat kerawanan suara batal sangat besar, pemilu ini berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Ada 5 surat suara yang akan dicoblos. Yang rawan batal itu surat suara DPRD dan DPR RI karena tanpa foto. Sedangkan surat suara Calon Presiden dan DPD RI menggunakan foto." Kata Rustam, selaku koordinator LP3MI Kabupaten Takalar.
Lanjut Rustam bahwa LP3MI Kabupaten Takalar akan bersurat secara resmi dalam waktu dekat agar KPU Kabupaten Takalar bisa menerima usulan ini.
"Kita akan bersurat ke KPU. Sebagai usulan lembaga pemantau yang diakui oleh Bawaslu. Kita akan sarankan ke KPU agar melakukan simulasi pencoblosan ditingkat PPS dan kalau bisa ditingkat KPPS. Jadi simulasinya cukup pencoblosan saja, tidak usah rekap dan lain-lain supaya masyarakat paham. Dengan ini kita bisa press suara batal. Kalau batal kan, nilainya sama dengan golput." tutup Rustam, 1/3/2019 di Sekretariat Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar. (Rustam)
Kabar Viral
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Jum'at 4 September 2020, Kondisi politik kita tak lama sebelum pandemi COVID-19 dapat dikatakan mengalami turni...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Haris dalam buku Refleksi Pemilu Serentak di Indonesia yang diterbitkan Bawaslu menyatakan, hasil survei LIPI mencatat...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) tegaskan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tetap pertahankan sy...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Selasa, 25 Agustus 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan uji coba sistem rekapitulasi suara elektronik atau ele...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda akibat pandemi...
-
JAKARTA, LP3MI - Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) sejak awal tahun 2022 mulai bersiap menghadapi Pemilu Serentak 2...
Kabar Unggulan
LP3MI: Pemilu 2024 Bermutu Tergantung Kualitas Partai
Jakarta, LP3MI.ORG -- Litbang Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) selenggarakan webinar yang mengangkat tema “Persiap...
Tidak ada komentar: