Arus Muda »
Nasional
»
LP3MI minta KPU Segera evaluasi Pemilu di luar negeri
LP3MI minta KPU Segera evaluasi Pemilu di luar negeri
Oleh Relawan LP3MI pada Selasa, 16 April 2019 |
Nasional
Jakarta, LP3MI.ORG – Kornas Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslmin Indonesia (LP3MI), Evick Budianto, meminta KPU mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung di luar negeri karena masih banyak masalah dalam pelaksanaan pemungutan suara.
Pernyataan itu dia katakan terkait permasalahan penyelenggaraan Pemilu di luar negeri, khususnya kasus di Malaysia, Hongkong dan Australia, seperti jumlah Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN) atau pemilih yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"KPU perlu mengevaluasi pelaksanaan Pemilu di luar negeri sebab Pemilu kali ini dinilai banyak terjadi masalah," sepertinya KPU sangat tidak siap kata dia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Hal itu, menurut dia, agar pada penyelenggaraan Pemilu serentak selanjutnya, KPU dapat memfasilitasi seluruh WNI agar menggunakan hak pilihnya di luar negeri.
Ia meminta KPU mencari solusi terbaik bagi WNI yang berada di luar negeri yang tidak dapat melaksanakan hak pilihnya karena kendala pada penyelenggaraan Pemilu, karena satu suara dapat menentukan arah bangsa.
Ia meminta KPU untuk memberikan kesempatan bagi WNI yang berada diluar negeri yang pada saat hari pencoblosan belum memberikan suaranya karena diluar kesalahan mereka.
"Itu untuk melaksanakan hak pilihnya mengingat seluruh WNI mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam Pemilu 2019," ujarnya.
Sebelumnya, permasalahan penyelenggaraan Pemilu di luar negeri khususnya kasus di Hongkong dan Australia, diantaranya banyaknya jumlah Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN) atau pemilih yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Hal itu menyebabkan masyarakat tidak bisa menggunakan hak pilihnya, ada WNI yang terdaftar di DPT namun tidak mendapatkan undangan, dan sempitnya waktu pemilihan untuk DPKLN, bayangkan cuma satu jam.
Selain itu terjadi antrean panjang Pemilu yang terjadi di Malaysia, Jepang, Belanda, dan Inggris. Ada jutaan WNI di Malaysia.
Sebaliknya, pelaksanaan Pemilu 2019 yang lancar juga terjadi di perwakilan Indonesia di luar negeri, di antaranya di Kedutaan Besar Indonesia di Dili. Walau sampai malam hari, semua pemilih di sana terlayani secara baik.
Demikian laporan sementara dari beberapa relawan LP3MI di Luar negeri.
Kabar Viral
-
JAKARTA, LP3MI.ORG - Sebanyak 11 partai politik (parpol) dibatalkan kepesertaannya di Pemilu 2019, untuk beberapa tingkatan (provinsi dan ...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Jum'at 4 September 2020, Ekosistem politik saat pandemi ditandai dengan peran pemerintahan yang diperkuat guna ...
-
JAKARTA, LP3MI.ORG - Setelah Daftar Pemlih Tetap (DPT) Pemilu serentak 2019 resmi ditetapkan sebanyak 187.781.884 pemilih pada Rabu, (5...
-
JAKARTA, LP3MI.ORG - Muhtadin Sabili, Ketua Umum Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia Sabili daftarkan salah satu Lembaga Pemuda...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) Evick Budianto berharap hasil seleksi ba...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- pembatasan masa jabatan anggota legislatif di tingkat pusat hingga daerah yang mengemuka hanya dua periode mendapat s...
Kabar Unggulan
LP3MI: Pemilu 2024 Bermutu Tergantung Kualitas Partai
Jakarta, LP3MI.ORG -- Litbang Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) selenggarakan webinar yang mengangkat tema “Persiap...

Tidak ada komentar: