Sumbar, LP3MI,ORG – Korwil Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia - LP3MI Sumbar, Ardinal, menyampaikan, masyarakat yang belum memperoleh surat undangan/panggilan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, bisa membawa KTP elektronik ke TPS.

Hal ini menanggapi isu terkait masih adanya beberapa warga di Padang yang belum memperoleh C-6 atau surat panggilan yang dilayangkan KPPS di wilayahnya masing-masing.

"C-6 itu bukan undangan tetapi pemberitahuan. Namun pada dasarnya semua orang kan sudah tahu tgl 17 April itu ada pemilu, ada pemungutan suara, artinya pemberitahuan itu tidak imperatif sebagai syarat," ungkapnya, Selasa, 16/04/2019 di Padang

Menurut Ardinal, pemberitahuan itu hanya salah satu komponen kewajiban KPU untuk memudahkan pemilih mengetahui agenda pemilu, imbuhnya

"Tetapi datang ke TPS tanpa C-6 pun bisa, kalau tidak punya C-6 padahal terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) tetap bisa datang ke TPS hanya dengan membawa KTP elektronik pada jam 07.00 sampai 13.00," jelasnya.

Sementara bagi yang tidak memiliki KTP elektronik bisa menggunakan identitas lain, seperti surat keterangan, paspor, SIM maupun kartu keluarga.

"Sementara bagi yang belum terdaftar sama sekali di DPT tetapi punya KTP Elektronik silahkan datang di pukul 12.00-13-00, itu akan jadi daftar pemilih khusus," katanya.

Sebagai pemantau pemilu kali ini, kata Ardinal, LP3MI selain memantau penyelenggara Pemilu juga selalu berusaha menyampaikan Informasi valid yang memudahkan masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya sekaligus mengantisipasi golput.

Ardinal juga menginformasikan, distribusi logistik di Pasaman masih ada kekurangan sejumlah logistik hingga hari ini di 191 TPS. Ada sekitar 955 kotak suara belum didistribusikan,” Dia menuturkan, logistik yang masih kurang adalah formulir C 1 plano calon presiden sebanyak tujuh lembar, formulir C 1 plano calon DPR RI sebanyak empat lembar. Lalu ormulir C 1 plano calon DPRD II sebanyak satu lembar.


Ardinal optimis pelaksanaan pencoblosan pada 17 April nanti bisa berjalan dengan aman, lancar dan adil. “Mari datang ke TPS dan tolak politik uang. Berikan suara kepada calon pemimpin bangsa sesuai hati nurani,” imbaunya.