Viryan: Semangat Kami, DPT Pemilu 2019 Bersih
JAKARTA, LP3MI.ORG - Setelah Daftar Pemlih Tetap (DPT)
Pemilu serentak 2019 resmi ditetapkan sebanyak 187.781.884 pemilih pada Rabu,
(5/9/2018) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus membuka ruang kritik
dan masukan dari masyarakat. Salah satunya melalui dialog publik yang
diselenggarakan di Ruang Sidang Utama, Lantai 2 Gedung KPU, Jakarta, Sabtu
(15/9/2018).
Mengangkat tema '#DPTBersih, Selamatkan Hak Pilih'
dialog publik tersebut dihadiri langsung oleh Komisioner KPU, Viryan dan
sejumlah narasumber lain yang berasal dari LSM serta Pengamat, mulai dari :
Direktur PB AMAN, Abdi Akbar ; Koordinator Advokasi, Guntur ; Direktur
Perludem, Titi Angraeni ; Pengamat Pemilih, Harun Husein.
Viryan menyampaikan melalui dialog publik ini
diharapkan para praktisi dapat memberikan kritik dan masukan terkait DPT yang
telah ditetapkan.
"Ada 3 prinsip yang selalu kami dengungkan yaitu
terbuka, akuntabel dan partisipatif, salah satu turunannya adalah kita ingin
kelompok masyarakat tertentu bisa berpartisipasi dalam pemilu, paling tidak
dengan adanya dialog ini kami menerima kritik karena kami sadar sebaik-baiknya
kami bekerja pasti ada kurangnya, tidak perlu sungkan," ucap Viryan
membuka sesi diskusi.
Abdi menyampaikan, KPU perlu memperhatikan data
pemilih masyarakat adat. Sebab, aturan patokan KTP elektronik dinilai dapat
menyulitkan pemilih di pedalaman.
"Critical point, hak memilih adalah hak seluruh
warga negara, tidak ditentukan dari status domisili karena yang dihadapkan ke
masyarakat adat itu mereka sudah ada disitu jauh sebelum negara dibentuk. Saya
juga mempertanyakan penggunaan KTP elektronik, karena setau saya dalam pengadaannya
terjadi korupsi bahkan sudah ada tersangka Ketua DPR, harusnya ini menjadi alat
bukti bukan alat meligitimasi pemilu, karena sebenarnya prosesnya saja sudah
bermasalah," cetus Abdi.
Menanggapi hal itu, Viryan menyampaikan bahwa
penggunaan KTP-el sebagai syarat pemilih sudah diatur dalam regulasi. Sehingga
suka tidak suka KTP-el akan tetap digunakan.
"Terakhir kami bertemu Dirjen Dukcapil di
semarang, disitu kami sampaikan bahwa kondisi kita memang harus berbasis
KTP-el, kemudian pak Dirjen juga sampaikan target Desember selesai, saya liat
juga banyak kemajuan, komitmen tinggi. KPU insyaallah Oktober ini akan
menggecarkan sosialisasi," ungkap Viryan.
Lebih lanjut, Viryan menyampaikan terkait data pemilih
ganda, penyelenggara pemilu optimis dapat menyelesaikannya.
"Kami sudah selesaikan pengecekan kegandaan,
hasilnya dari 185.732.093 (DPT dalam negeri) ada 795 ribu kegandaan secara
keseluruhan, itu nama yang mengalami kegandaan, Kami optimis data ganda itu di
bawah 1 persen, dan Insyaallah kalo bisa gandanya itu tidak ada. India itu
toleransinya 10 persen, di beberapa negara 1 digit, DPT Pemilu 2019, Insyaallah
2 persen, ini menjawab terkait yang disampaikan dukcapil," jelas Viryan.
"Kami dengan semangat sampaikan DPT bersih,
tentunya kami bersyukur dengan diskusi ini banyak masukan, muaranya KPU akan
terus bekerja untuk memperbaiki datanya, bisa di check, dan kami siap
memberikan tanggapan," pungkas Viryan. (hupmas kpu bil/foto: ieam/ed diR)
Sumber: Portal KPU
Kabar Viral
-
JAKARTA, LP3MI.ORG - Sebanyak 11 partai politik (parpol) dibatalkan kepesertaannya di Pemilu 2019, untuk beberapa tingkatan (provinsi dan ...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Jum'at 4 September 2020, Ekosistem politik saat pandemi ditandai dengan peran pemerintahan yang diperkuat guna ...
-
JAKARTA, LP3MI.ORG - Setelah Daftar Pemlih Tetap (DPT) Pemilu serentak 2019 resmi ditetapkan sebanyak 187.781.884 pemilih pada Rabu, (5...
-
JAKARTA, LP3MI.ORG - Muhtadin Sabili, Ketua Umum Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia Sabili daftarkan salah satu Lembaga Pemuda...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) Evick Budianto berharap hasil seleksi ba...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- pembatasan masa jabatan anggota legislatif di tingkat pusat hingga daerah yang mengemuka hanya dua periode mendapat s...
Kabar Unggulan
LP3MI: Pemilu 2024 Bermutu Tergantung Kualitas Partai
Jakarta, LP3MI.ORG -- Litbang Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) selenggarakan webinar yang mengangkat tema “Persiap...

Tidak ada komentar: