Arus Muda »
Nasional
»
LP3MI: Ada 16 Provinsi Yang Memiliki Indeks Kerawanan Tinggi Jelang Pemilu 2019
LP3MI: Ada 16 Provinsi Yang Memiliki Indeks Kerawanan Tinggi Jelang Pemilu 2019
Oleh Relawan LP3MI pada Rabu, 10 April 2019 |
Nasional
JAKARTA, LP3MI.ORG - Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) menyebut ada 16 provinsi yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi. Data tersebut diungkap saat pelaksanaan acara HUT Bawaslu yang ke 11, Rabu (09/04/2019).
Koordinator Nasional, Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia, Evick Budianto menegaskan data IKP itu diukur berdasarkan 4 dimensi atau kategori yaitu sosial dan politik, kontestasi, penyelenggara yang bebas dan adil, serta partisipasi.
"Secara nasional,tingkat kerawanannya berada di angka 49,63 dengan skala 0-100 (makin tinggi makin rawan)," ungkap Evick Budianto.
Skor kerawanan di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota masih berada di atas rata-rata nasional. Pada skala provinsi, Papua adalah skor IKP paling tinggi dengan skor 55, 08, disusul 15 provinsi lain. Sedangkan pada tingkat kabupaten atau kota, ditemukan delapan daerah masuk kategori kerawanan tinggi, paling tinggi di kabupaten Jayapura dengan skor 80, 21," detilnya.
Berikut ini data 16 provinsi dengan IKP tertinggi sbb:
1.Papua 55,08
2.Aceh 50,27
3.Sumatera Barat 51,72
4.Kepulauan Riau 50,12
5.Jambi 50,17
6.Bengkulu 50,37
7.Banten 51,25
8.Jawa Barat 52,11
9.Jawa Tengah 51,14
10.Daerah Istimewa Yogyakarta 52,67
11.Kalimantan Utara 49,76
12.Kalimantan Timur 49,69
13.NTT 50,76
14.Sulawesi Utara 49,64
15.Sulawesi Tengah 49,76
16.Sulawesi Selatan 50,84
Sedangkan data 8 Kabupaten atau Kota dengan IKP tertinggi:
1.Kabupaten Jayapura di Papua 80,21
2.Kabupaten Nduga di Papua 66,88
3.Kabupaten Tolikara di Papua 67,44
4.Kabupaten Intan Jaya di Papua 68,59
5.Kabupaten Mamberamo Raya di Papua 69,66
7.Kabupaten Lembata di NTT 72,04
8.Kota Solok di Sumatera Barat 68,59
Dari data yang menunjukkan masih tingginya tingkat kerawanan dalam pemilu minggu depan, Evick Budianto meminta Aparat Keamanan agar lebih memperketat dan segera melakukan supaya-upaya preventif, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (rustam)
Koordinator Nasional, Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia, Evick Budianto menegaskan data IKP itu diukur berdasarkan 4 dimensi atau kategori yaitu sosial dan politik, kontestasi, penyelenggara yang bebas dan adil, serta partisipasi.
"Secara nasional,tingkat kerawanannya berada di angka 49,63 dengan skala 0-100 (makin tinggi makin rawan)," ungkap Evick Budianto.
Skor kerawanan di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota masih berada di atas rata-rata nasional. Pada skala provinsi, Papua adalah skor IKP paling tinggi dengan skor 55, 08, disusul 15 provinsi lain. Sedangkan pada tingkat kabupaten atau kota, ditemukan delapan daerah masuk kategori kerawanan tinggi, paling tinggi di kabupaten Jayapura dengan skor 80, 21," detilnya.
Berikut ini data 16 provinsi dengan IKP tertinggi sbb:
1.Papua 55,08
2.Aceh 50,27
3.Sumatera Barat 51,72
4.Kepulauan Riau 50,12
5.Jambi 50,17
6.Bengkulu 50,37
7.Banten 51,25
8.Jawa Barat 52,11
9.Jawa Tengah 51,14
10.Daerah Istimewa Yogyakarta 52,67
11.Kalimantan Utara 49,76
12.Kalimantan Timur 49,69
13.NTT 50,76
14.Sulawesi Utara 49,64
15.Sulawesi Tengah 49,76
16.Sulawesi Selatan 50,84
Sedangkan data 8 Kabupaten atau Kota dengan IKP tertinggi:
1.Kabupaten Jayapura di Papua 80,21
2.Kabupaten Nduga di Papua 66,88
3.Kabupaten Tolikara di Papua 67,44
4.Kabupaten Intan Jaya di Papua 68,59
5.Kabupaten Mamberamo Raya di Papua 69,66
7.Kabupaten Lembata di NTT 72,04
8.Kota Solok di Sumatera Barat 68,59
Dari data yang menunjukkan masih tingginya tingkat kerawanan dalam pemilu minggu depan, Evick Budianto meminta Aparat Keamanan agar lebih memperketat dan segera melakukan supaya-upaya preventif, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (rustam)
Kabar Viral
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Jum'at 4 September 2020, Kondisi politik kita tak lama sebelum pandemi COVID-19 dapat dikatakan mengalami turni...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Haris dalam buku Refleksi Pemilu Serentak di Indonesia yang diterbitkan Bawaslu menyatakan, hasil survei LIPI mencatat...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda akibat pandemi...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) tegaskan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tetap pertahankan sy...
-
Jakarta, LP3MI.ORG -- Selasa, 25 Agustus 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan uji coba sistem rekapitulasi suara elektronik atau ele...
-
JAKARTA, LP3MI - Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) sejak awal tahun 2022 mulai bersiap menghadapi Pemilu Serentak 2...
Kabar Unggulan
LP3MI: Pemilu 2024 Bermutu Tergantung Kualitas Partai
Jakarta, LP3MI.ORG -- Litbang Lembaga Pemantau Pemilu Pemuda Muslimin Indonesia (LP3MI) selenggarakan webinar yang mengangkat tema “Persiap...
Tidak ada komentar: